Food Fest

Alpukat merupakan salah satu buah yang sangat populer di Indonesia. Selain rasanya yang enak, alpukat juga memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk kesehatan. Salah satu cara menikmati buah alpukat adalah dengan mengolahnya menjadi jus. Jus alpukat tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi penting seperti lemak sehat, vitamin, dan mineral. Persea americana atau yang lebih dikenal alpukat mulai masuk ke Indonesia sejak 1750, lalu diikuti oleh Brasil pada 1809, Florida pada 1833, dan California pada 1848. Ada tiga ras alpukat pertama di dunia, yaitu ras west indian, ras mexican, dan ras guatemalan. Buah ini memiliki kulit yang keras dan daging yang lembut, berwarna hijau kecoklatan, serta biji yang besar di tengahnya.  Manfaat Jus Alpukat: 1. Sumber Lemak Sehat Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung. Lemak ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL). 2. Tinggi Serat...

Sejarah Kue Cubit Kue cubit adalah jajanan tradisional khas Indonesia yang populer, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Nama "kue cubit" konon berasal dari cara penyajiannya, yaitu menggunakan alat penjepit untuk mengangkat kue dari cetakan. Jajanan ini memiliki kemiripan dengan kue Belanda bernama poffertjes, yang diperkenalkan pada masa kolonial. Kue cubit sering dijual di gerobak kaki lima dan menjadi favorit karena rasanya yang manis serta teksturnya yang lembut. Bahan-Bahan Kue Cubit Berikut adalah bahan-bahan untuk membuat kue cubit sederhana: Bahan Utama: 100 gram tepung terigu protein sedang 100 gram gula pasir 2 butir telur 100 ml susu cair (bisa susu UHT atau santan) 1/2 sdt baking powder 1/2 sdt soda kue 1/2 sdt vanili bubuk Margarin atau mentega (dilelehkan, secukupnya) Topping (opsional): Meises cokelat Keju parut Choco chips Selai atau permen warna-warni Cara Membuat Kue Cubit Persiapan Adonan: Campur telur dan gula pasir, kocok dengan whisk...

Gohu Ikan adalah salah satu hidangan tradisional khas Maluku Utara, khususnya dari daerah Ternate. Hidangan ini sering disebut sebagai "sashimi Ternate" karena menggunakan ikan mentah segar yang direndam dalam bumbu dan rempah khas lokal. Rasanya sangat khas dengan perpaduan asam, pedas, segar, dan aroma rempah yang kuat. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai lauk pendamping atau sebagai makanan pembuka. Sejarah Gohu Ikan Gohu Ikan sudah ada sejak lama dan merupakan bagian dari tradisi kuliner masyarakat pesisir di Maluku Utara. Sebagai masyarakat yang sangat bergantung pada hasil laut, penduduk setempat sering mengolah ikan segar langsung dari tangkapan tanpa memasaknya secara konvensional. Gohu Ikan menjadi solusi praktis untuk mengolah ikan mentah dengan tetap mempertahankan kesegarannya. Penggunaan bumbu seperti jeruk nipis, cabai, bawang merah, dan minyak kelapa mencerminkan kearifan lokal dalam memanfaatkan bahan-bahan alami yang tersedia. Hidangan ini aw...

Sejarah Sop Konro Sop Konro berasal dari tradisi kuliner Bugis dan Makassar. Awalnya, masakan ini disajikan dalam acara adat dan upacara keagamaan masyarakat Sulawesi Selatan. Penggunaan rempah yang kuat dipengaruhi oleh perdagangan rempah yang melibatkan bangsa Arab dan India pada masa lampau. Salah satu ciri khas rempahnya adalah penggunaan kluwek, yang memberikan warna dan cita rasa khas. Dahulu, Sop Konro dimasak menggunakan daging kerbau sebagai simbol kekuatan, tetapi seiring waktu, bahan utama bergeser menjadi iga sapi karena lebih mudah didapat. Bahan-Bahan Sop Konro Bahan Utama: 1 kg iga sapi (bersihkan dan potong sesuai selera) 2 liter air (untuk merebus) 2 lembar daun salam 2 batang serai (memarkan) 3 cm lengkuas (memarkan) Bumbu Halus: 8 siung bawang merah 5 siung bawang putih 3 butir kemiri (sangrai) 2 cm jahe 2 cm kunyit 1 sdt merica 1 sdm ketumbar (sangrai) 3 buah kluwek (ambil isinya, rendam dengan air hangat) 1 sdt pala bubuk Garam dan gula secukupnya Bumbu Tambahan: 1...