Mangut Pari: Kuliner Khas Bangka Belitung yang Menggoda Selera

 Mangut pari adalah salah satu hidangan khas dari Bangka Belitung yang terkenal dengan cita rasa yang kaya dan unik. Hidangan ini terbuat dari ikan pari yang dimasak dengan bumbu rempah yang melimpah, mirip dengan gulai ikan, namun memiliki karakteristik tersendiri berkat penggunaan bahan-bahan lokal yang segar.

Asal Usul Mangut Pari

Mangut pari merupakan salah satu contoh kuliner yang mencerminkan keanekaragaman hasil laut di Bangka Belitung. Ikan pari, sebagai bahan utama, sering ditemukan di perairan sekitar pulau-pulau di daerah ini. Hidangan ini biasanya disajikan dalam berbagai acara, baik itu perayaan keluarga maupun acara formal, dan menjadi salah satu simbol kekayaan kuliner daerah.

Bahan-Bahan Utama

Untuk membuat mangut pari, berikut adalah bahan-bahan yang diperlukan:

  • Ikan Pari: 1 kg, potong-potong
  • Bumbu Halus:
  • 5 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 2 ruas jahe
  • 2 ruas kunyit
  • 3 buah cabai merah besar
  • 5 buah cabai rawit (sesuai selera)
  • 2 sdm terasi
  • Bahan Tambahan:
  • Daun salam
  • Serai (memarkan)
  • Asem jawa secukupnya
  • Minyak sayur untuk menumis
  • Garam dan gula secukupnya

Cara Memasak Mangut Pari

Berikut adalah langkah-langkah untuk memasak mangut pari:

  • Persiapan Ikan: Cuci bersih potongan ikan pari dan tiriskan.
  • Haluskan Bumbu: Haluskan semua bumbu menggunakan blender atau cobek hingga menjadi pasta.
  • Tumis Bumbu: Panaskan minyak dalam wajan, lalu tumis bumbu halus hingga harum.
  • Masukkan Ikan: Tambahkan potongan ikan pari ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata hingga ikan tercampur dengan bumbu.
  • Tambahkan Air dan Bahan Lain: Tuangkan air secukupnya hingga ikan terendam, lalu masukkan daun salam, serai, dan asem jawa. Masak hingga ikan matang dan bumbu meresap.
  • Penyajian: Angkat mangut pari dan sajikan dalam keadaan hangat dengan nasi putih.

Cita Rasa dan Penyajian

Mangut pari memiliki cita rasa yang kaya berkat perpaduan bumbu rempah yang digunakan. Rasa pedas dari cabai, gurih dari terasi, serta aroma harum dari daun salam dan serai menciptakan kombinasi yang sangat menggugah selera. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan bisa ditambahkan sambal untuk menambah kenikmatan.

Popularitas di Kalangan Wisatawan

Mangut pari semakin dikenal luas di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Bangka Belitung. Banyak restoran lokal yang menyajikan hidangan ini sebagai salah satu menu andalan mereka. Dengan cita rasa yang khas dan cara penyajian yang menarik, mangut pari menjadi salah satu kuliner yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke daerah ini.

Mangut pari adalah hidangan khas Bangka Belitung yang kaya akan cita rasa dan budaya. Dengan resep yang sederhana namun menggugah selera, Anda dapat mencoba membuatnya sendiri di rumah atau mencicipinya langsung saat berkunjung ke Bangka Belitung. Nikmati kelezatan kuliner lokal ini dan rasakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan!


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Popularitas rendang di kanca Dunia

Image
Rendang merupakan sebuah hidangan yang terbuat dari daging yang di hasilkan dari proses pemasakan dengan suhu rendah dengan menggunakan rempah-rempah dan di campur dengan santan. daging yang di masak dengan rempah-rempah dengan ke khasan bumbu nya dalam waktu panjang menghasilkan cita rasa yang sangat mengguga selerah. kemampuan rendang yang dapat bertahan untuk jangka waktu yang panjang juga semakin membuat hidangan ini menjadi semakin menarik.                                                                                                Di Indonesia Rendang sendiri telah menjadi makanan yang sering di hidangkan sebagai hidangan rumahan, sedangkan di daerah asalanya yaitu di Minangkabau rendang telah menjadi bagian dari berbagai upacara dan perhelata...
Read more

Asinan Jawa dengan sejuta daya tarik

Image
Asinan Jawa merupakan salah satu kuliner tradisional khas Indonesia yang memikat hati banyak penikmat makanan dari berbagai kalangan dengan latar belakang yang berbeda. Dengan perpaduan cita rasa asam, manis, dan pedas yang segar, makanan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa pun yang mencicipinya. Di balik dari daya tarik dari cita rasa yang dimiliki oleh Asinan Jawa, terdapat juga sejarah panjang di balik kuliner ini. Tidak hanya menggugah selera, asinan Jawa juga memiliki sejarah panjang yang mencerminkan kekayaan budaya kuliner Nusantara.   Daya Tarik Asinan Jawa  Asinan Jawa sendiri bisa sangat dinikmati oleh masyarakat Indonesia karena Asinan Jawa dinilai memiliki berbagai nilai unik. Berikut ini adalah beberapa daya tarik yang dimiliki oleh Asinan Jawa.  1.  Cita Rasa yang Segar Asinan Jawa identik dengan kesegaran bahan-bahan yang digunakan dengan perpaduan harmonis yang sangat menguga selerah. Asinan Jawa Biasanya terdiri dari berbagai jenis sayuran s...
Read more

Legenda dan Sejarah Festival Mooncake

Image
Sejarah Mooncake Setiap hari ke-15 pada bulan ke-8 dalam kalender Tionghoa diperingati sebagai Mooncake Festival atau Festival Kue Bulan yang dirayakan warga keturunan Tionghoa di seluruh dunia. Pada hari itu, bulan berbentuk bulat sempurna dan bersinar terang (bulan purnama). Menurut kepercayaan, pada malam itu Dewi Bulan menampakkan dirinya. Ada beberapa legenda dan mitos di balik perayaan kue bulan yang dimulai sejak 2170 SM : Yang paling terkenal adalah kisah sang pemanah Huo Yi yang berhasil memanah 8 matahari di langit se­hing­ga menyisakan satu saja. Ba­nyaknya matahari itu membuat bumi sangat panas sehingga orang-orang menderi­ta karena kekeringan dan kelaparan. Atas keberhasilan Huo Yi, raja menghadiahinya pil panjang umur. Namun kekasih Huo Yi, Chang Er, menelan pil itu sehing­ga mendapat kehidupan abadi di bulan sebagai Dewi Bulan. Huo Yi menyesali kejadian itu, namun tak bisa mengubah keadaan. Untuk mengobati kerinduan, setiap tanggal 15 bulan ke-8, ia duduk min...
Read more