Lasagna Khas Italia: Sejarah dan Cara Membuatnya

Lasagna adalah salah satu hidangan pasta yang paling terkenal dari Italia, dan sering kali menjadi menu favorit dalam berbagai acara. Dengan lapisan pasta, saus bolognese, béchamel, dan keju, lasagna merupakan makanan yang kaya rasa dan memanjakan lidah. Meski resep lasagna mungkin sedikit bervariasi antar wilayah di Italia, satu hal yang pasti: hidangan ini adalah simbol dari kekayaan kuliner Italia yang telah melewati generasi.



Sejarah Lasagna

Lasagna berasal dari Italia kuno, bahkan jauh sebelum menjadi hidangan seperti yang kita kenal sekarang. Nama “lasagna” sendiri diyakini berasal dari kata Yunani “Laganon”, yang merujuk pada lembaran tipis adonan pasta yang dipotong menjadi bentuk panjang dan lebar. Di Romawi Kuno, jenis pasta ini sudah ada, tetapi belum disajikan dalam bentuk berlapis seperti sekarang.

Hingga abad ke-12, lasagna mulai dikenal di Italia. Di wilayah Emilia-Romagna, khususnya di kota Bologna, lasagna mulai dipopulerkan dengan menggunakan saus daging (ragù) yang dikenal dengan nama ragù alla bolognese. Seiring berjalannya waktu, hidangan ini menjadi lebih beragam, dengan berbagai variasi saus dan bahan tambahan.

Bahan Utama Lasagna

Lasagna Italia tradisional biasanya terdiri dari empat bahan utama:

  1. Pasta Lasagna: Pasta ini dibuat dalam bentuk lembaran panjang dan datar. Dalam lasagna tradisional, pasta ini bisa dibuat sendiri dengan adonan tepung, telur, dan sedikit garam, meskipun di banyak tempat, pasta siap pakai lebih sering digunakan.

  2. Saus Bolognese (Ragù): Saus ini adalah campuran daging sapi atau babi yang dimasak dengan tomat, bawang, wortel, seledri, dan rempah-rempah. Saus ini dimasak perlahan agar dagingnya menjadi empuk dan bumbu meresap sempurna.

  3. Saus Béchamel: Saus putih ini terbuat dari mentega, susu, dan tepung yang dimasak hingga mengental. Saus béchamel memberikan kelembutan pada lasagna dan menyeimbangkan rasa kaya dari saus bolognese.

  4. Keju: Biasanya menggunakan keju ricotta, mozzarella, dan parutan parmesan untuk memberikan rasa gurih dan tekstur creamy pada setiap lapisan lasagna.

Cara Membuat Lasagna Tradisional

Untuk membuat lasagna ala Italia, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:

Bahan-Bahan:

  • 12 lembar pasta lasagna
  • 500 gram daging sapi cincang
  • 1 buah bawang bombay, cincang halus
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 wortel, cincang kecil
  • 2 batang seledri, cincang
  • 800 gram tomat cincang (atau pasta tomat)
  • 100 ml red wine (opsional)
  • 2 sendok makan minyak zaitun
  • 3 sendok makan mentega
  • 3 sendok makan tepung terigu
  • 750 ml susu
  • 200 gram keju ricotta
  • 200 gram keju mozzarella parut
  • 100 gram keju parmesan parut
  • Garam, lada, dan rempah (seperti daun oregano, basil, dan thyme)

Langkah Pembuatan:

  1. Membuat Saus Bolognese:

    • Panaskan minyak zaitun dalam wajan besar, tumis bawang bombay, bawang putih, wortel, dan seledri hingga harum.
    • Tambahkan daging sapi cincang dan masak hingga berubah warna.
    • Masukkan tomat cincang atau pasta tomat, red wine, dan rempah-rempah. Masak dengan api kecil hingga saus mengental dan rasa tercampur rata. Proses ini bisa memakan waktu hingga 1 jam agar bumbu meresap.

  2. Membuat Saus Béchamel:

    • Lelehkan mentega dalam panci, lalu tambahkan tepung terigu dan aduk rata hingga membentuk pasta. Masak selama 1-2 menit untuk menghilangkan rasa tepung mentah.
    • Perlahan tambahkan susu sambil terus diaduk agar saus tidak menggumpal. Masak hingga saus mengental, dan beri garam serta lada secukupnya.

  3. Menyusun Lasagna:

    • Rebus pasta lasagna dalam air mendidih yang sudah diberi garam, hingga setengah matang. Tiriskan dan sisihkan.
    • Siapkan loyang, oleskan sedikit saus béchamel di dasar loyang.
    • Mulailah menyusun lasagna: lapisi pasta, saus bolognese, saus béchamel, dan taburkan keju ricotta serta mozzarella. Ulangi lapisan ini hingga bahan habis, dengan lapisan terakhir diberi saus béchamel dan keju parmesan di atasnya.

  4. Memanggang Lasagna:

    • Panggang lasagna dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C selama sekitar 30-40 menit, atau hingga keju di atasnya berwarna keemasan dan meleleh sempurna.

  5. Penyajian:

    • Diamkan lasagna selama 10 menit sebelum dipotong agar lapisannya lebih stabil saat dipotong. Sajikan hangat, nikmati dengan roti bawang atau salad segar.

Tips Membuat Lasagna Sempurna:

  • Untuk rasa yang lebih dalam, biarkan saus bolognese dimasak lebih lama.
  • Jika Anda suka tekstur yang lebih lembut, pastikan lapisan béchamel cukup banyak.
  • Lasagna bisa disiapkan lebih awal dan dipanggang ketika siap disajikan, yang membuatnya ideal untuk acara keluarga atau pesta.

Lasagna tradisional Italia tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga menjadi simbol dari masakan rumahan yang penuh cinta dan tradisi. Dengan memadukan rasa gurih, creamy, dan kaya, lasagna memberikan pengalaman makan yang tak terlupakan. Selamat mencoba resep lasagna khas Italia ini di rumah

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Popularitas rendang di kanca Dunia

Image
Rendang merupakan sebuah hidangan yang terbuat dari daging yang di hasilkan dari proses pemasakan dengan suhu rendah dengan menggunakan rempah-rempah dan di campur dengan santan. daging yang di masak dengan rempah-rempah dengan ke khasan bumbu nya dalam waktu panjang menghasilkan cita rasa yang sangat mengguga selerah. kemampuan rendang yang dapat bertahan untuk jangka waktu yang panjang juga semakin membuat hidangan ini menjadi semakin menarik.                                                                                                Di Indonesia Rendang sendiri telah menjadi makanan yang sering di hidangkan sebagai hidangan rumahan, sedangkan di daerah asalanya yaitu di Minangkabau rendang telah menjadi bagian dari berbagai upacara dan perhelata...
Read more

Asinan Jawa dengan sejuta daya tarik

Image
Asinan Jawa merupakan salah satu kuliner tradisional khas Indonesia yang memikat hati banyak penikmat makanan dari berbagai kalangan dengan latar belakang yang berbeda. Dengan perpaduan cita rasa asam, manis, dan pedas yang segar, makanan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa pun yang mencicipinya. Di balik dari daya tarik dari cita rasa yang dimiliki oleh Asinan Jawa, terdapat juga sejarah panjang di balik kuliner ini. Tidak hanya menggugah selera, asinan Jawa juga memiliki sejarah panjang yang mencerminkan kekayaan budaya kuliner Nusantara.   Daya Tarik Asinan Jawa  Asinan Jawa sendiri bisa sangat dinikmati oleh masyarakat Indonesia karena Asinan Jawa dinilai memiliki berbagai nilai unik. Berikut ini adalah beberapa daya tarik yang dimiliki oleh Asinan Jawa.  1.  Cita Rasa yang Segar Asinan Jawa identik dengan kesegaran bahan-bahan yang digunakan dengan perpaduan harmonis yang sangat menguga selerah. Asinan Jawa Biasanya terdiri dari berbagai jenis sayuran s...
Read more

Legenda dan Sejarah Festival Mooncake

Image
Sejarah Mooncake Setiap hari ke-15 pada bulan ke-8 dalam kalender Tionghoa diperingati sebagai Mooncake Festival atau Festival Kue Bulan yang dirayakan warga keturunan Tionghoa di seluruh dunia. Pada hari itu, bulan berbentuk bulat sempurna dan bersinar terang (bulan purnama). Menurut kepercayaan, pada malam itu Dewi Bulan menampakkan dirinya. Ada beberapa legenda dan mitos di balik perayaan kue bulan yang dimulai sejak 2170 SM : Yang paling terkenal adalah kisah sang pemanah Huo Yi yang berhasil memanah 8 matahari di langit se­hing­ga menyisakan satu saja. Ba­nyaknya matahari itu membuat bumi sangat panas sehingga orang-orang menderi­ta karena kekeringan dan kelaparan. Atas keberhasilan Huo Yi, raja menghadiahinya pil panjang umur. Namun kekasih Huo Yi, Chang Er, menelan pil itu sehing­ga mendapat kehidupan abadi di bulan sebagai Dewi Bulan. Huo Yi menyesali kejadian itu, namun tak bisa mengubah keadaan. Untuk mengobati kerinduan, setiap tanggal 15 bulan ke-8, ia duduk min...
Read more