Legenda dan Sejarah Festival Mooncake
Sejarah Mooncake
Setiap hari ke-15 pada bulan ke-8 dalam kalender Tionghoa diperingati sebagai Mooncake Festival atau Festival Kue Bulan yang dirayakan warga keturunan Tionghoa di seluruh dunia. Pada hari itu, bulan berbentuk bulat sempurna dan bersinar terang (bulan purnama). Menurut kepercayaan, pada malam itu Dewi Bulan menampakkan dirinya.Ada beberapa legenda dan mitos di balik perayaan kue bulan yang dimulai sejak 2170 SM :
Yang paling terkenal adalah kisah sang pemanah Huo Yi yang berhasil memanah 8 matahari di langit sehingga menyisakan satu saja. Banyaknya matahari itu membuat bumi sangat panas sehingga orang-orang menderita karena kekeringan dan kelaparan. Atas keberhasilan Huo Yi, raja menghadiahinya pil panjang umur. Namun kekasih Huo Yi, Chang Er, menelan pil itu sehingga mendapat kehidupan abadi di bulan sebagai Dewi Bulan. Huo Yi menyesali kejadian itu, namun tak bisa mengubah keadaan. Untuk mengobati kerinduan, setiap tanggal 15 bulan ke-8, ia duduk minum teh dan menikmati kue sambil menunggu Chang Er menampakkan diri ketika bulan purnama.
Mooncake atau kue bulan biasanya disajikan saat perayaan tahun baru imlek. Makanan imlek ini disediakan untuk menghormati leluhur di musim gugur. Dalam ritual tersebut, satu keluarga akan berkumpul untuk berdoa dan menyantap hidangan khas imlek bersama yang mengharapkan agar mendapatkan keberuntungan.
Bersumber dari China Highlight, dalam budaya Tionghoa, bentuk dari kue bulan melambangkan kelengkapan dan kebersamaan. Oleh karena itu memakan kue bulan akan membawa kemakmuran dan reuni bagi seluruh keluarga.
Cara membuat kue bulan sangatlah mudah karena membutuhkan bahan yang sederhana. Jadi, kali ini Sasa ingin membagikan resep mooncake anti gagal dan pastinya rasanya enak. Simak resep di bawah ini.
Bahan-bahan:
Bahan Kulit:
1.300 gr terigu
2.150 ml sirup
3.75 ml minyak kacang
4.1 sdt air abu
Bahan Sirup:
1.1 kg gula pasir
2.750 ml air
3.1 buah jeruk lemon, peras
Bahan Isian:
1.250 gr kacang merah kering
2.300 ml air
3.125 gr gula pasir
4.2 sdm mentega
5.65 ml sasa santan cair
CARA MEMBUAT:
1.Sirup: Campurkan semua bahan yang telah disiapkan kemudian masak sampai mengental dan dinginkan.
2.Siapkan kulit moon cake.
3.Campur terigu dengan sirup, minyak serta air abu. Aduk rata dan uleni sampai adonan kalis dan tidak lengket di tangan.
4.Diamkan adonan selama kurang lebih 3 jam. Agar tidak kering, tutup dengan serbet basah di atas wadah yang digunakan.
5.Cara buat isisan: rebus kacang merah hingga lembut, setelah lembut, blend kacang merah hingga halus. Kemudian letakkan dalam panci kaku masukkan bahan lainnya termasuk Sasa Santan Cair. Setelah itu masak di atas kompor dan terus diaduk sehingga kacang merah menyatu dan adonan bisa dibulatkan.
6.Siapkan cetakan moon cake. Taburkan tepung terigu ke dalam cetakan. Usahakan merata dan tidak terlalu tebal.
7.Ambil sedikit adonan kemudian cetak di dalam cetakan.
8.Tambahkan isian pada bagian tengahnya. Usahakan agar seluruh isian tertutup kulit adonan.
9.Siapkan oven. Panggang adonan selama kurang lebih 15 menit hingga matang.
10.Moon cake tradisional isi kacang merah pun siap disajikan.
By:Adythia Djaya
Lumayann unik makanannya
ReplyDeleteBoleh nih kapan kapan dicoba kuenya
ReplyDelete